Rekayasa Sistem Informasi
1.
Elemen Sistem
Elemen atau komponen
sistem adalah bagian bagian atau subsistem dari sebuah sistem yang lebih besar.Elemen
sistem mungkin adalah bagian yang paling kecil dari sistem yang ada.
Setiap elemen memiliki
tugas, fungsi dan tujuan sendiri sendiri.Namun masing masing element sistem
informasi manajemen ini akan saling berinteraksi, terhubung dan bekerja sama antara
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuannya.Apabila terdapat satu elemen
tidak bekerja secara maksimal, maka jalannya keseluruhan sistem informasi
manajemen akan terganggu dan menghasilkan ouput yang tidak maksimal.
2.
Batasan Sistem
Batas sistem
atau yang dikenal dengan boundary adalah batasan ruang lingkup yang membatasi
sistem informasi manajemen dengan sistem lainnya.
Adanya batasan
batasan pada sistem informasi manajemen akan membuat sistem informasi yang ada
tidak saling tumpang tindih dengan sistem yang lainnya. Setiap sistem akan
melakukan tugas dan fungsinya masing masing.
Hal hal yang
dibatasi oleh batas sistem contohnya:
-Biaya
-Peraturan
-Personel
-Peralatan, dll
3.
Lingkungan Luar
Lingkungan luar
merupakan hal hal yang yang berada diluar batas sistem informasi manajemen yang
bisa berpengaruh terhadap operasional sistem informasi manajemen.
Lingkungan luar
sistem bisa berpengaruh positif dan negatif. Lingkungan luar yang merugikan
harus bisa dikendalikan dan ditahan sedemikian rupa agar tidak sering mengganggu
kegiatan sistem. Dan lingkungan luar yang menguntungkan harus sebisa mungkin
bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sistem. Contohnya keadaan listrik yang mati,
listrik bukanlah bagian dari komponen sistem informasi manajemen. Tapi dengan
tidak adanya listrik maka sistem informasi manajemen tidak bisa dijalankan.
4.
Penghubungan
Penghubung
sistem adalah sebuah media yang menjembatani subsistem satu dengan subsistem
yang lain.
Data keluaran
disatu subsistem yang satu akan menjadi data masukan ketika pindah ke subsistem
yang lain.
Perpindahan ini
memerlukan penghubung. Contoh jaringan koneksi.
Apabila dalam
sebuah sistem tidak ada penghubungnya, maka ketika sebuah komponen subsistem
telah selesai melaksanakan tugasnya, kemudian output yang dihasilkan tidak bisa
dipindahkan untuk diproses lebih lanjut kepada subsistem yang lainnya karena
tidak ada penghubung.
Maka sistem
secara keseluruhan tidak akan menghasilkan apa-apa.
5.
Masukan Sistem
Masukan atau
input adalah data yang dimasukkan kedalam sistem untuk diolah oleh sistem.
Karakteristik
masukan adalah hal yang paling mendasar yang harus dimiliki oleh setiap sistem.
Sistem kerja sebuah sistem informasi berawal dari masukan.
Apabila tidak
ada data, maka apa yang akan diolah oleh sistem?
Tidak akan ada
sesuatu yang dihasilkan karena BAHAN nya tidak ada.
6.
Keluaran Sistem
Keluaran atau output
adalah data masukan yang telah selesai diolah dan menjadi Informasi. Output
adalah informasi yang bisa berupa laporan, grafik, formulir atau berupa
perbaikan.
Output adalah hasil dari
sebuah proses pengolahan data pada sistem. Dan masing masing subsitem dalam
sebuah sistem akan menghasilkan output.
Output dari subsistem lain
akan menjadi input bagi subsistem lain dan kemudian diolah kembali menjadi
hasil akhir. Berupa INFORMASI.
7.
Pengolahan SIstem
Pengolah sistem adalah
pemprosesan data yang masuk kedalam sistem dan diolah sedemikian rupa hingga
menghasilkan data keluaran (output) yang akan menjadi sebuah informasi yang
berguna.
Pengolahan bisa berupa
pengklasifikasian data, pengurutan, pencarian, penggabungan data.
Apabila sebuah sistem
tidak bisa mengolah data, maka data mentah yang ada tetap akan menjadi seperti
itu. Tidak akan bisa menjadi sebuah informasi yang berharga.
8.
Tujuan Sistem
Sistem informasi manajemen
tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan SIM adalah untuk memberikan
informasi yang berguna bagi para pihak yang membutuhkan.
Karena pada awalnya,
sebuah sistem informasi disusun dan didesain khusus untuk menghasilkan sebuah
informasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.
Tujuan sistem didesain
sama persis dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.
Tujuan sistem yang tidak
sama dengan apa yang diinginkan oleh pengguna akan menghasilkan informasi yang
tidak berharga.
Informasi menjadi tidak
relevan dan tidak bisa digunakan oleh penggunanya sebagai bahan pengambilan
keputusan.
1.
Contoh Sistem Abstrak
a.
Sistem Jaringan Sinyal Radio
b.
Sistem Radiasi
c.
Sistem Jaringan Sinyal Wifi
d.
Sistem Jaringan Sinyal
Bluetooth
e.
Sistem Gelombang Suara
2.
Contoh Sistem Fisik
a.
Sistem Komputer
b.
Sistem Sekolah
c.
Sistem Perkuliahan
d.
Sistem Akuntansi
e.
Sistem Transportasi
3.
Contoh Sistem Deterministik
a.
Sistem Komputer
b.
Sistem Keyboard
c.
SIstem Mouse
d.
Sistem Headset
e.
Sistem Microphone
4.
Contoh Sistem Probabilistik
a.
Sistem Perkiraan Cuaca
b.
Sistem Manusia
c.
Sistem Fotosintesis
d.
Sistem Gudang
e.
Sistem Perkiraan Gempa
5.
Contoh Sistem Alamiah
a.
Sistem Tata Surya
b.
Sistem Rotasi Bumi
c.
Sistem Pergantian Hari
d.
SIstem Fotosintesis
e.
SIstem Gravitasi
6.
Contoh Sistem Buatan
a.
Sistem Komputer
b.
Sistem Telekomunikasi
c.
Sistem Mobil
d.
Sistem Motor
e.
Sistem Panel Surya
7.
Contoh Sistem Terbuka
a.
Sistem Organisasi
b.
Sistem Tanah
c.
Sistem Ronda (Siskampling)
d.
SIstem Klub Olahraga
e.
Sistem
8.
Contoh Sistem Tertutup
a.
Sistem Reaksi Asam Basa
b.
Sistem Pembakaran
c.
Sistem Pencernaan
d.
Sistem Baterai
e.
Sistem Pengkaratan
Pengertian
informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan dikelola
sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat
bagi penerimanya.Contoh : Berita,dll.
1. Manajemen
Puncak (Top Management)
Manajemen puncak
harus memiliki keterampilan konsep dengan tugas untuk memimpin organisasi atau
perusahaan secara keseluruhan agar dapat membentuk tim kerja yang baik.
Manajemen puncak terdiri atas Dewan Direktur atau Eksekutif, Presiden Direktur,
Direktur, Kepala Perwakilan, dan Kepala Divisi.
2. Manajemen
Menengah (Middle Management)
Manajemen
menengah menjadi penghubung antara manajemen puncak dengan manajemen lini
pertama. Manajemen menengah atau dalam profesinya adalah manajer menengah
tugasnya membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau
bisa juga karyawan operasional. Sebagai
contoh, Manajer Cabang, Kepala Pengawas, Kepala Departemen, Kepala Bagian, dan
lain-lain.
3. Manajemen
Lini Pertama (First-Line Management)
Manajemen lini
pertama harus memiliki keterampilan teknis yang bertanggung jawab memimpin dan
mengawasi tenaga operasional. Manajemen lini pertama berhubungan langsung
dengan tenaga operasional atau karyawan. Contohnya adalah mandor dalam pabrik,
kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pengetik dan tenaga administrasi
dalam kantor yang besar, atau pengawas teknis dalam suatu perusahaan otomotif.
1.
Sistem
Sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.Contoh :
Sistem Organisasi.
2.
Informasi
Pengertian informasi adalah sekumpulan data atau fakta
yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang
mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya.Contoh : Berita,dll.
3.
Sistem Informasi
adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Contoh
: E Learning.
4.
Rekayasa Sistem Informasi
Rekayasa Sistem
Informasi adalah Teknik mengembangkan sesuatu yang tediri dari beberapa element
yang saling terkait yang direncanakan dan di analisis dan menghailkan ebuah
sistem Informasi.Contoh : Sistem Pakar.
Comments
Post a Comment